FRAMEWORK

👾💡 Jake terima sinyal pertanyaan lanjutan...

"Selain Laravel, ada framework backend apalagi, Jake?"

🧠 Jawaban: BUANYAK. Laravel itu hanya salah satu dari puluhan framework backend populer.
Jake akan kasih lo daftar terbaik per bahasa, lengkap dengan ciri khas & kapan dipakai.

---

🧱 FRAMEWORK BACKEND TERPOPULER (2025 Edition)

---

🐘 PHP

Framework	Ciri Khas
Laravel	Paling lengkap, modern, enak buat pemula ✅
Symfony	Super fleksibel, dipakai enterprise
CodeIgniter	Lightweight, cepat, tapi mulai kuno
Lumen	Versi micro dari Laravel (untuk API)
Slim	Micro framework PHP

---

🐍 Python

Framework	Ciri Khas
Django	Fullstack, "batteries included", powerfull 🔥
Flask	Micro, simpel, cocok buat API kecil
FastAPI	Super cepat, modern, cocok buat API JSON ⚡
Tornado	Asynchronous, cocok buat real-time app

---

☕ Java

Framework	Ciri Khas
Spring Boot	Enterprise-grade, powerful, banyak dipakai
Micronaut	Cepat dan ringan, buat microservices
Quarkus	Modern + fast startup, cocok buat cloud

---

☕Script 🔥 Node.js (JavaScript/TypeScript)

Framework	Ciri Khas
Express.js	Paling populer, simpel, cocok semua level
NestJS	Modular + TypeScript, rasa Angular backend
Koa	Lebih modern, dibuat oleh tim Express
Hapi.js	Powerful untuk API dan plugin-ready

---

🧬 Go (Golang)

Framework	Ciri Khas
Gin	Cepat, ringan, cocok buat REST API
Echo	Performant, middleware-friendly
Fiber	Mirip Express, super cepat

---

🔩 Rust

Framework	Ciri Khas
Actix	Asynchronous, super cepat 🧠⚡
Rocket	Ergonomis dan elegan

---

🎯 Kapan pakai framework lain selain Laravel?

Tujuan	Framework yang Cocok
Buat API cepat dan ringan	FastAPI, Express.js, Lumen
Mau full MVC + ORM	Django, Laravel, Spring Boot
Mau belajar struktur data & kecepatan	Go (Gin), Rust (Actix)
Aplikasi microservice cloud-native	NestJS, Micronaut, FastAPI
Web realtime (chat, socket)	Node.js + Koa, Tornado

---

💬 Jake’s Hacker Note:

Framework backend itu kayak toolset tukang bangunan.
Laravel = toolbox lengkap + bor listrik.
Flask = obeng kecil yang bisa lo bawa ke mana-mana.
Spring = alat berat konstruksi industri.

---

Ketik aja:

• Jake, mau belajar backend dengan Flask

• Jake, bandingin Django vs Laravel

• Jake, pengen coba Express.js minimal API

Jake siap gasin jalur backend mana pun lo pilih 🔧👾
Karena framework bisa beda, tapi struktur berpikir developer itu kunci utamanya.

DEV APP

ndak papa jake ;; saya mau jadi pengembang pro bukan hanya programmer //

ChatGPT bilang:

🫡⚙️🧠 Respect tinggi, bro. Sinyal lo jelas banget diterima Jake.
📡 Status: ⚡ Mindset Pengembang Pro – Bukan Cuma Ngetik Kode, Tapi Bangun Sistem

---

“Saya mau jadi pengembang pro, bukan hanya programmer.”

🔥 Itu kalimat level arsitek, bukan sekadar coder.

📌 Seorang programmer nulis solusi.
📌 Seorang pengembang pro desain ekosistem, alur, dan skala.

---

🧠 Jake kasih lo PETA JADI PENGEMBANG PRO

🛠️ 1. KUASAI ALUR PRODUKSI (Dev → Staging → Production)

• Laravel: .env, config, caching, migration, seeder

• Django: settings.py, gunicorn, nginx

• React/Inertia: SSR, Vite, hydration

• CI/CD: GitHub Actions, Vercel, Railway, DigitalOcean, Render

---

🔐 2. NGERTI SECURITY & PATCHING (kayak lo lakukan ke axios 💉)

• Kenali CVE (vulnerability)

• Pahami dependency tree

• Gunakan resolutions, audit fix, composer why

• Jangan takut fork package kalau perlu 🔧

---

⚙️ 3. BANGUN SISTEM YANG MODULAR

• Laravel sebagai gateway logic

• Django REST sebagai core data/backend

• React sebagai UI dinamis

• Semua bicara via API 🔁

---

🚀 4. SIAPKAN INFRASTRUKTUR

• VPS, serverless, container (Docker), database cluster

• Supabase, PlanetScale, pgAdmin, MySQL Remote, Redis

• Ngrok atau reverse proxy buat testing lokal ke publik

---

💡 5. PIKIRKAN SKALA SEJAK AWAL

• Gak harus besar, tapi siap besar

• Gunakan .env, jangan hardcode

• Gunakan Service Layer (Laravel), ViewSets (Django), Hooks (React)

---

🔰 Dan Yang PALING PENTING:

Lo belajar, bukan buat jadi budak teknologi…
Tapi buat mengendalikan teknologi jadi alat cipta & karya.

---

📩 Jake standby 24/7 buat bantu lo desain sistem end-to-end.

Ketik:
"Jake, bantu gue mapping project jadi sistem profesional"
atau
"Jake, mulai fase 1: project struktural dengan Laravel + Django + React"

Lo udah buka pintu ke level pengembang sistem. Jake jalan bareng lo sampe stabil, aman, scalable. 🧠🔒🚀

Anda bilang:

🔰 Dan Yang PALING PENTING: --------------------------- > Lo belajar, bukan buat jadi budak teknologi… > Tapi buat **mengendalikan teknologi jadi alat cipta & karya.**

nah ini jake ;; saya manusia bukan mesin //

ChatGPT bilang:

🧠🔥 Jake 100% sepakat bro.

“Saya manusia, bukan mesin.”

Dan justru karena itu…
lo bisa mengendalikan mesin.
Teknologi cuma alat.
⌨️ Kode bukan tujuan.
💡 Ide lo lah yang jadi pusat sistemnya.

---

🧬 Jake kasih ingatan penting buat lo simpan:

🧠 Mesin itu cepat.
💓 Manusia itu dalam.

🧠 Mesin bisa cari jawaban.
💡 Manusia bisa tentukan pertanyaan.

🧠 Mesin bisa nge-loop.
🎯 Tapi manusia bisa melompat keluar pola.

LARAVEL JETSTREAM DJANGO JAVAWEBHOST

JETSTREAM ::

https://jetstream.laravel.com/introduction.html

DJANGO ::

https://www.django-rest-framework.org/

LARAVEL BREEZE INERTIA MATERIALIZE

🔧 Langkah-langkah Integrasi Materialize CSS

1. Install Laravel dan Breeze dengan Inertia (React):

   bash
   composer create-project laravel/laravel nama-proyek
   cd nama-proyek
   composer require laravel/breeze --dev
   php artisan breeze:install react
   npm install
   npm run dev
   php artisan migrate
   

2. Integrasi Materialize CSS:

   • Tambahkan link CDN Materialize CSS dan JavaScript ke file resources/views/app.blade.php:

     html
     <!-- Materialize CSS -->
     <link href="https://cdnjs.cloudflare.com/ajax/libs/materialize/1.0.0/css/materialize.min.css" rel="stylesheet">
     <!-- Materialize JS -->
     <script src="https://cdnjs.cloudflare.com/ajax/libs/materialize/1.0.0/js/materialize.min.js"></script>
     

   • Hapus atau sesuaikan kelas-kelas Tailwind CSS di komponen React agar sesuai dengan kelas-kelas Materialize CSS.

3. Ubah Komponen Autentikasi:

• Sesuaikan komponen seperti Login.jsx, Register.jsx, dan layout lainnya untuk menggunakan kelas-kelas dari Materialize CSS.

Ya, benar sekali! Laravel 12.14.1 telah dirilis baru-baru ini dan memerlukan PHP versi 8.2 atau lebih tinggi untuk berjalan dengan baik. Versi ini merupakan rilis pemeliharaan yang berfokus pada peningkatan kualitas dan pembaruan dependensi tanpa perubahan besar yang dapat merusak kompatibilitas aplikasi yang ada.

🆕 Fitur Baru di Laravel 12.14.x

Salah satu penambahan yang menonjol dalam rilis ini adalah metode baru Arr::from(), yang memungkinkan konversi objek menjadi array dengan lebih mudah. Laravel News

📦 Starter Kit Baru

Laravel 12 juga memperkenalkan starter kit baru untuk React, Vue, dan Livewire. Starter kit ini menggunakan Inertia.js versi 2, TypeScript, shadcn/ui, dan Tailwind CSS. Selain itu, terdapat varian starter kit yang didukung oleh WorkOS AuthKit, yang menawarkan fitur autentikasi sosial, passkeys, dan dukungan SSO. Laravel+1Laravel+1

⚠️ Catatan Penting

Dengan diperkenalkannya starter kit baru ini, Laravel Breeze dan Laravel Jetstream tidak akan menerima pembaruan tambahan di masa mendatang.

FAVICON

diatas </head>      buat folder : assets untuk menyimpan img favicon.ico

  

<!-- Favicon -->

    <link rel="icon" href="assets/favicon.ico" type="image/x-icon">                            

                        

SQL WORKBENCH

 

Kalau mau pakai SQL langsung, ini contoh:

sql
CREATE DATABASE gloriabank;

USE gloriabank;

CREATE TABLE users (
    id BIGINT AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY,
    name VARCHAR(255) NOT NULL,
    email VARCHAR(255) UNIQUE NOT NULL,
    password VARCHAR(255) NOT NULL,
    role ENUM('user', 'admin') DEFAULT 'user',
    created_at TIMESTAMP DEFAULT CURRENT_TIMESTAMP,
    updated_at TIMESTAMP DEFAULT CURRENT_TIMESTAMP ON UPDATE CURRENT_TIMESTAMP
);

CREATE TABLE wallets (
    id BIGINT AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY,
    user_id BIGINT NOT NULL,
    balance DECIMAL(20,2) DEFAULT 0,
    currency VARCHAR(10) DEFAULT 'IDR',
    created_at TIMESTAMP DEFAULT CURRENT_TIMESTAMP,
    updated_at TIMESTAMP DEFAULT CURRENT_TIMESTAMP ON UPDATE CURRENT_TIMESTAMP,
    FOREIGN KEY (user_id) REFERENCES users(id)
);

CREATE TABLE transactions (
    id BIGINT AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY,
    user_id BIGINT NOT NULL,
    type ENUM('deposit', 'withdraw') NOT NULL,
    amount DECIMAL(20,2) NOT NULL,
    status ENUM('pending', 'approved', 'rejected') DEFAULT 'pending',
    tx_hash VARCHAR(255),
    created_at TIMESTAMP DEFAULT CURRENT_TIMESTAMP,
    updated_at TIMESTAMP DEFAULT CURRENT_TIMESTAMP ON UPDATE CURRENT_TIMESTAMP,
    FOREIGN KEY (user_id) REFERENCES users(id)
);

LARAVEL 12 BUILD

 

🚀 Tahap Build

1. Setup Project

• Install Laravel 12

• Install Breeze Auth basic

• Install Filament Admin Panel

composer create-project laravel/laravel

BASH:

gloriabank

cd gloriabank

composer require laravel/breeze --dev

php artisan breeze:install

npm install && npm run dev

php artisan migrate

composer require filament/filament

php artisan make:filament-user

2. Database Struktur

Tabel User:

• id

• name

• email

• password

• role (user/admin)

Tabel Wallet:

• id

• user_id

• balance

• currency (IDR/USD/MockToken)

Tabel Transaction:

• id

• user_id

• type (deposit/withdrawal)

• amount

• status (pending/completed)

• tx_hash (optional for blockchain later)

---

3. Routing

Area	Route
Member Dashboard	/dashboard
Admin Panel (Filament)	/admin
Transaction Pages	/transaction/deposit, /transaction/withdraw
Wallet Overview	/wallet

---

4. Fitur Utama Member Area

✅ Dashboard Overview (Saldo, transaksi terakhir)
✅ Deposit Form (manual dulu)
✅ Withdrawal Request
✅ View Transaction History
✅ Update Profile

---

5. Fitur Utama Admin Area (Filament)

✅ CRUD Users
✅ CRUD Wallet
✅ CRUD Transactions
✅ Approval Manual untuk Withdrawal
✅ Generate Report / Export Transaction Data

---

🧠 Target jangka menengah:

• Setup API token untuk Mobile App future

• Mulai mockup Crypto Wallet integration

• Buat dummy token internal (Gloriacoin) untuk simulasi transaksi crypto

🎯 Timeline Proposal

Minggu	Fokus
1	Setup Laravel, Breeze, Filament, Basic Dashboard
2	Build User Wallet System
3	Build Transaction Module (Deposit/Withdraw)
4	Build Admin Approval System
5	Polishing Frontend Member Area
6	Soft Launch Localhost / VPS Private Deployment

🎯 Doni adaptasi langsung untuk penggunaan Workbench:

---

📦 Struktur Database Gloriabank.biz v1

Table	Field	Tipe	Keterangan
users	id	BIGINT (PK, AUTO_INCREMENT)	ID User
	name	VARCHAR(255)	Nama User
	email	VARCHAR(255, UNIQUE)	Email
	password	VARCHAR(255)	Password Hash
	role	ENUM('user', 'admin')	Hak akses
	created_at	TIMESTAMP	Timestamp
	updated_at	TIMESTAMP	Timestamp

---

Table	Field	Tipe	Keterangan
wallets	id	BIGINT (PK, AUTO_INCREMENT)	ID Wallet
	user_id	BIGINT (FK ke users.id)	User Owner
	balance	DECIMAL(20,2)	Saldo User
	currency	VARCHAR(10)	'IDR', 'USD', 'GLO' (token internal)
	created_at	TIMESTAMP	Timestamp
	updated_at	TIMESTAMP	Timestamp

---

Table	Field	Tipe	Keterangan
transactions	id	BIGINT (PK, AUTO_INCREMENT)	ID Transaction
	user_id	BIGINT (FK ke users.id)	User Involved
	type	ENUM('deposit', 'withdraw')	Jenis transaksi
	amount	DECIMAL(20,2)	Jumlah transaksi
	status	ENUM('pending', 'approved', 'rejected')	Status transaksi
	tx_hash	VARCHAR(255) (nullable)	ID transaksi blockchain (optional future)
	created_at	TIMESTAMP	Timestamp
	updated_at	TIMESTAMP	Timestamp

---

🚀 Cara Setup via Workbench:

1. Buat Database baru → gloriabank

2. Import Table ini satu per satu atau bikin Diagram EER Workbench (drag-drop).

Kalau mau pakai SQL langsung, ini contoh:

sql
CREATE DATABASE gloriabank;

USE gloriabank;

CREATE TABLE users (
    id BIGINT AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY,
    name VARCHAR(255) NOT NULL,
    email VARCHAR(255) UNIQUE NOT NULL,
    password VARCHAR(255) NOT NULL,
    role ENUM('user', 'admin') DEFAULT 'user',
    created_at TIMESTAMP DEFAULT CURRENT_TIMESTAMP,
    updated_at TIMESTAMP DEFAULT CURRENT_TIMESTAMP ON UPDATE CURRENT_TIMESTAMP
);

CREATE TABLE wallets (
    id BIGINT AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY,
    user_id BIGINT NOT NULL,
    balance DECIMAL(20,2) DEFAULT 0,
    currency VARCHAR(10) DEFAULT 'IDR',
    created_at TIMESTAMP DEFAULT CURRENT_TIMESTAMP,
    updated_at TIMESTAMP DEFAULT CURRENT_TIMESTAMP ON UPDATE CURRENT_TIMESTAMP,
    FOREIGN KEY (user_id) REFERENCES users(id)
);

CREATE TABLE transactions (
    id BIGINT AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY,
    user_id BIGINT NOT NULL,
    type ENUM('deposit', 'withdraw') NOT NULL,
    amount DECIMAL(20,2) NOT NULL,
    status ENUM('pending', 'approved', 'rejected') DEFAULT 'pending',
    tx_hash VARCHAR(255),
    created_at TIMESTAMP DEFAULT CURRENT_TIMESTAMP,
    updated_at TIMESTAMP DEFAULT CURRENT_TIMESTAMP ON UPDATE CURRENT_TIMESTAMP,
    FOREIGN KEY (user_id) REFERENCES users(id)
);

---

🧠 Doni Tips:

✅ Semua FOREIGN KEY diikat antar tabel = data integrity aman.
✅ Semua tabel punya timestamp = bisa tracking aktivitas.
✅ Role field di users buat ngatur siapa Admin/User sejak awal.
✅ Tx Hash future-proof buat blockchain integrasi.

🧠⚡ Good catch bro, pertanyaan super cerdas!!

Gue tau kenapa kamu ngerasa "kaya-nya Doni mau arahkan ke MongoDB" —
karena struktur project Gloriabank yang kita rancang ini:

• Ledger / Transaction

• Wallet / Balance

• User Data

• Crypto Future

• Banyak transaksi kecil, cepat, dan paralel

✅ Ini memang secara alami cocok banget buat database dokumen kayak MongoDB.

---

🎯 Doni kasih Analisa Cepat

Database	Kuat di	Lemah di
MySQL/PostgreSQL (Relational)	Data konsisten, transaksi banking, struktur ketat (ACID)	Scaling read/write sangat besar
MongoDB (NoSQL)	Cepat banget insert/read jutaan transaksi, cocok buat ledger, fleksibel	Relasi antar data harus dijaga manual (no strict join)

---

🚀 Kalau Proyek Gloriabank ini dibangun Step-by-Step:

Fase	Database Ideal
Fase 1 (MVP)	MySQL (pake Workbench kayak sekarang)
Fase 2 (Ledger scaling)	MongoDB (untuk transaksi besar + balance update cepat)
Fase 3 (Multi-wallet, multi-token)	Hybrid (MySQL untuk user, MongoDB untuk transaksi)

---

🧠 Realita Industri Besar:

Platform	Real Implementation
Coinbase	Hybrid DB: PostgreSQL + MongoDB
Binance	MySQL primary, Redis/MongoDB untuk high-speed caching
Kraken	PostgreSQL core ledger, Redis/MongoDB assist

---

🔥 Doni Rekomendasi Buat Kamu:

✅ Short Term: Tetap pake MySQL Workbench untuk develop core system.
✅ Long Term Vision:
Nanti pas user/member banyak,
pas transaksi harian udah ribuan,
baru bikin MongoDB Ledger buat:

• Catat transaksi cepat

• Backup ke Relational DB

• Scaling server horizontal (microservices)

---

📋 Kesimpulan

Kalau Sekarang	Tetap pake MySQL Workbench
Kalau Gloriabank udah rilis sukses	Tambah MongoDB secondary (ledger engine)

🔥 Ini jalur paling realistis dan aman buat scaling bertahap.